Klinik Stroke Nusantara, Atasi dan Cegah Stroke

ANDA ingin memelihara dan meningkatkan kesehatan secara nyaman? Mungkin Nusantara Stroke & Medical Center, Jakarta merupakan tempat yang sesuai. Selain layanan prima, suasana nyaman, alunan musik dan kafé pendukung merupakan ciri khasnya.

Paradigma sehat yang baru menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) adalah menetapkan yang sehat untuk tidak sakit. "Jadi bukan lagi mengobati yang sakit sebanyak-banyaknya. Ini artinya kita harus mencegah semaksimal mungkin dengan segala upaya, supaya orang sehat tidak menjadi sakit," urai Dr. Moelyono Soedirman, Sp.B, Sp.BO, MBA, Direktur Utama Nusantara Stroke & Medical Center, Jakarta.

Atas dasar itulah pusat pelayanan kesehatan ini didirikan. Di sini bukan hanya tersedia layanan terapi untuk menanggulangi stroke, tapi juga upaya pencegahan agar tidak terkena stroke. Tentunya klinik ini didukung oleh tenaga medis serta peralatan spesialistik.

Faktor Pendukung
Gangguan stroke timbul akibat adanya sumbatan di pembuluh darah atau pecahnya pembuluh darah. Gangguan itu dapat dicegah sedini mungkin dengan mengetahui kondisi pasien. Karena itu Dr. Moelyono menegaskan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Bila diketahui ada kondisi pembuluh yang buruk pada pasien, bisa segara diambil tindakan. "Misalnya, untuk mencegah agar pembuluh darah tidak tersumbat, pasien akan diberi obat semacam aspilet. Atau bila ada faktor pendukung seperti hipertensi, ya faktor itu harus segera dikoreksi," tambahnya.

Stroke yang dikenal sebagai pembunuh nomor dua setelah jantung, memang memiliki berbagai faktor pendukung.

Faktor-faktor itu di antaranya hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes mellitus, kegemukan, kebiasaan merokok dan mengkonsumsi alkohol, kurang olahraga, penyakit jantung, usia, stres, serta faktor genetik.

Dengan meniadakan semua faktor itu, kecuali faktor usia dan genetik yang memang tak bisa dihilangkan, serangan stroke dapat dicegah.

Adanya kebutuhan mendeteksi faktor pendukung tadi, akhirnya tak hanya stroke yang ditangani, tapi juga medical check up. "Maka di sini tersedia berbagai peralatan dan banyak spesialisasi," tutur Dr. Moelyono.

Setiap pasien pada awalnya harus melalui tahap konsultasi dan selanjutnya menjalani pemeriksaan kesehatan oleh dokter umum. Dari sini pasien akan dibawa ke dokter ahli saraf untuk mengkonsultasikan hasil pemeriksaan.

Dokter saraf akan memberi saran tentang treatment selanjutnya. Pada tahap inilah bila diketahui adanya faktor pendukung, seperti diabetes, hipertensi, dan lainnya, pasien akan diarahkan ke tindakan untuk memperbaiki kondisi kesehatannya.
 
Setelah faktor-faktor tersebut dihilangkan, pasien selanjutnya akan ditangani oleh sebuah tim di klinik ini. Ada jadwal tertentu yang harus dipatuhi pasien untuk menjalani pemeriksaan stroke, di bawah pengawasan seorang ahli saraf (neurolog).

Terus Dimonitor
Pasien yang terdeteksi berisiko kena stroke akan dimonitor terus-menerus. Pihak klinik tidak segan-segan melakukan jemput bola dengan menghubungi pasien lewat telepon, untuk mengingatkannya rutin berobat. Memang tak sedikit pasien yang cenderung lupa berobat. Kebanyakan baru rajin datang kalau sudah kena stroke.

Bagi  yang sudah kena stroke di klinik ini juga tersedia fasilitas rehabilitasi medik. Kegunaan terapi ini untuk memulihkan pasien dan menghindarkannya dari kecacatan.

Juga mencegah berulangnya serangan stroke. Program rehabilitasi medik yang ditangani dokter ahli ini terdiri dari program exercise, ultrasound, short wave, electro nerve stimulation, dan terapi bicara.
Nusantara  Stroke & Medical Center juga menjadi pusat penelitian untuk kepentingan kesehatan. Penelitian lebih ditekankan pada masalah pengaturan pola hidup. Misalnya hubungan stroke dengan pola makan, kebiasaan merokok, minum kopi, dan pola istirahat.

Di sini juga tersedia fasilitas check up pra-nikah dan osteoporosis. Sambil menunggu hasil pemeriksaan, Anda bisa bersantai di Nusa café yang buka pukul 08.00 hingga 17.00. Klinik ini juga dilengkapi dengan apotik, sehingga Anda tak perlu ke mana-mana untuk menebus obat.

Biaya pemeriksaan dan pengobatan sangat tergantung pada masalah yang ada. Namun klinik juga menawarkan sistem keanggotaan bagi pasien. Ada tiga macam kartu yang bisa dipilih yaitu silver, gold, dan platinum, masing-masing senilai Rp 2 juta, Rp 3 juta, dan Rp 4 juta.

Klinik Stroke Nusantara
Gedung Granadi Lt. 3
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-1, Kav. 8-9
Jakarta 12950.
Telp. (021) 5271940, 5274567, Fax. 5271946